Adakan Bazar Di Terminal Simpang, Ombak : Rugikan Pengusaha Kecil UMKM Setempat

LEBAK, - Aktivis LSM Ombak menyayangkan kegiatan bazar yang di selenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indoneisa (DPD KNPI) Kabupaten Lebak di Terminal Simpang Malingping. Minggu 12 Oktober 223.

Hal ini dikarenakan menurutnya kegiatan tersebut dinilai merugikan pedagang kecil UMKM yang ada di area tersebut.

Baca juga: IKN Nusantara Menjadi Peluang Usaha Generasi Muda

"Saya sangat menyayangkan dengan kegiatan bazar yang ada di simpang yang diselenggarakan oleh DPD KNPI Lebak. Kegiatan tersebut merugikan para pedagang atau pengusaha UMKM di sekitaran area tersebut". Ujar Agus Resmana.

Dirinyapun mempertanyakan kenapa kegiatan DPD dilakukan di area Kecamatan Malingping, sementara kedudukan DPD ada di Rangkasbitung. ia menduga seperti ada unsur tandingan mengingat dinamika KNPI yang terpecah. Agus menegaskan jangan sampai ini menjadi alat pemecah antar pemuda.

Baca juga: Pembangun IKN, Organisasi Kaltim Serap Aspirasi Masyarakat

"saya merasa heran pula, kenapa DPD KNPI lebak Versi M. Jafar Toha slalu mengadakan acara di kecamatan malingping, sementara jika dilihat wilayah DPD KNPI kan adanya di Rangkas. saya menduga ini adalah unsur tandingan mengingat dinamika ditubuh KNPI sendiri" tandasnya

Agus pun menyayangkan dengan izin yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, tanpa memikirkan masyarakat setempat Pelaku UMKM. 

Baca juga: Aksi Damai Dukungan Untuk PETI, Besok Pagi di Gedung DPRD Kalteng

"Saya juga menyayangkan terkait izin tempat yang dikeluarkan oleh Dishub Kabupaten Lebak, saya rasa itu sepihak tanpa memikirkan Masyarakat pelaku UMKM." ungkapnya.

Sementara itu, Pihak Dishub Lebak, mengatakan pihak KNPI telah bersurat untuk meminta izin mengadakan kegiatan di Terminal Simpang dalam dalam rangka hari Sumpah Pemuda.

Baca juga: Fathur Rachim: IKN Menjadi Pendorong Peningkatkan Taraf Pendidikan Kaltim

"KNPI Lebak bersurat ke Dishub terkait penggunaan areal terminal untuk giat kegiatan Sumpah Pemuda. Adapun untuk izin rame-rame kita tekankan hingga ke Muspika. Dishub hanya mengeluarkan rekomendasi penggunaan lokasi." Jelasnya.

Terpisah, Ketua KNPI Malingping ketika dikonfirmasi mengenai adanya pasar malam pada kegiatan bazarnya melalui WhatsApp messenger menuturkan agar langsung konfirmasi ke ketua pelaksana.

Baca juga: Gerdayak Indonesia Kecam Perbuatan Oknum Mahasiswa Bakar Simbol Negara

Diketahui, KNPI DPD Kabupaten Lebak versi Jafar mengadakan kegiatan bazar dan seni dalam rangka hari Sumpah Pemuda. Namun hal ini dikritisi dan disayangkan karena dicampur oleh pasar malam dan arena permainan (korsel). Sehingga hal ini dipertanyakan.***